Sebelumnya | Daftar Isi | Feedback | Berikutnya
Metode penyampaian

Presentasi dan perkuliahan

Suatu perkuliahan disampaikan kepada peserta didik yang berjumlah banyak oleh seorang pengajar (biasanya secara pribadi, namun dapat menggunakan sarana penyiaran, video atau film). Perkuliahan konvensional dapat berlangsung selama 50–55 menit ceramah dari pengajar tanpa interupsi, dan satu-satunya aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik hanyalah mendengar dan mencatat. Pengajar tidak perlu menggunakan sarana bantu visual. Presentasi mengikuti pola yang sama, namun lebih sering dilakukan di uar pendidikan formal, misalnya di tempat kerja. Presentasi mungkin lebih singkat dan tentu saja memerlukan sarana bantu visual — bahkan mungkin yang bersifat teknologi tinggi.

Banyak keuntungan menggunakan presentasi dan perkuliahan sebagai suatu metode penyampaian untuk pelatihan. Meskipun kelemahannya tidak banyak, penting sekali untuk memahaminya dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kelemahan yang ada karena hal tersebut bersifat signifikan dan dapat merusak proses belajar.

Keuntungan Kelemahan
  • Informasi yang terbaru (up-to-date) dapat disampaikan dengan cepat dan secara bersamaan
  • Para peserta didik dapat dengan cepat memperoleh gambaran umum mengenai subyek
  • Para peserta didik dapat didorong oleh seorang pengajar yang baik
  • Metode penyampaikan dengan bentuk yang telah begitu dikenal
  • Hemat biaya
  • Bahan-bahan pendukung (logistics) mudah
  • Dimungkin untuk digunakan oleh ahli yang telah diakui dalam suatu bidang
  • Isi (substansi) dapat dikontrol
  • Tahap-tahap penyampaian dapat dikontrol
  • Tidak memungkinkan untuk peserta dengan kemampuan dan kecepatan proses pembelajaran yang beragam
  • Bersifat pasif
  • Waktu dan lokasi diatur oleh pengajar
  • Sering dianggap "membosankan' oleh peserta didik

Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap proses pembelajaran yang memberikan informasi mengenai kelayakan dan keuntungan presentasi dan perkuliahan sebagai suatu teknik penyampaian. Saat mempersiapkan presentasi anda, sangat baik bila mengingat hal-hal berikut ini:

Tip-tip dalam menyampaikan presentasi dan perkuliahan yang efektif

Ada orang-orang yang memang telah dikarunai bakat sebagai pembicara. Mereka dapat berbicara (berpidato) tanpa persiapan, tanpa catatan, tanpa sarana bantu visual dan melaksanakan suatu presentasi mengenai subyek yang telah dipilihnya atau telah diterimanya dengan cara-cara yang berkesan, informatif dan memikat hati pendengarnya. Dalam melakukan hal tersebut, mereka mungkin bertentangan dengan semua tip atau pedoman yang dikemukakan dalam bagian ini, namun betapapun juga mereka merupakan para instruktur (pengajar) yang berbakat. Kebanyakan kita perlu mengembangkan dan melatih keterampilan kita dalam berbicara dan melakukan presentasi, dan pedoman yang dikemukakan dibawah ini akan membantu dalam menyiapkan dan menyampaikan suatu presentasi atau perkuliahan yang efektif dan profesional. Beberapa tip diantaranya juga relevan dengan metode-petode penyampaian lainnya.

Pendahuluan

Dapatkan informasi mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta didik

Ini juga merupakan cara yang baik untuk "memanaskan (warm up)” kelas tersebut.

Organisir informasi anda dengan baik

Berkaitan dengan para peserta didik

Bahasa

Bahasa tubuh

Suara

Pakaian

Tip-tip umum

Penutupan

Sarana bantu visual

Teknik yang paling umum agar kuliah dan presentasi menjadi lebih menarik dan efektif adalah dengan menggunakan sarana bantu visual. Perkuliahan dapat menjadi suatu yang membosankan dan tidak menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pelajaran. Sarana bantu visual digunakan dalam presentasi dan kuliah untuk mengilustrasikan subyek, membantu menanggulangi situasi yang bersifat monoton, serta memberikan suatu rangsangan visual untuk memberi tekanan terhadap apa yang sedang didengarkan oleh peserta didik. Sarana bantu visual yang sangat umum adalah:

Untuk lebih detail mengenai pengembangan sarana bantu visual yang efektif akan diberikan dalam bagian Sarana bantu pengajaran.

Bagaimana presenter dan pengajar dinilai oleh peserta?

Melakukan presentasi atau memberikan kuliah dapat menjadi suatu pengalaman yang sangat menakutkan, khususnya karena kebanyakan dari kita yang telah menerima ungkapan kesan-kesan dimasa lampau. Akan sangat baik untuk mengingat bagaimana kita mungkin akan dinilai atau diterima oleh pendengar kita. Ada tiga bidang utama dari kompetensi pembicara yang mungkin akan dinilai:

  1. Pengetahuan: kompetensi teknis dan pengalaman praktis
  2. Perancangan dan penyampaian: "performans", yang meliputi: kontrol suara, kontak mata, bahasa tubuh, penggunaan dan dukungan sarana audio-visual; fasilitasi dalam diskusi; usaha menjadikan proses belajar menyenangkan
  3. Semangat: minat terhadap subjek; keterampilan mendengarkan; kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

Bagaimana membuat kuliah dan presentasi menjadi lebih interaktif

Kuliah dapat menjadi cara yang paling tepat untuk memperoleh informasi faktual yang banyak dari sekelompok orang. Namun demikian, kuliah ini tidak harus membutuhkan pembicaraan (monolog) yang panjang dari si pembicara, karena terdapat banyak cara untuk menghentikan sejenak proses penyampaian dalam rangka menambah variasi dan meningkatkan minat. Berikut ini beberapa yang disarankan:

Bagian atas halaman
Sebelumnya | Daftar Isi | Feedback | Berikutnya

Last updated: 20 December 2005