Sarana bantu pengajaran
Ada banyak cara yang berbeda bagi seorang instruktur untuk membuat pengalaman pembelajaran lebih menarik dan dapat diingat oleh para peserta didik. Satu tekniknya adalah menggunakan sarana bantu pengajaran. Ada beberapa alat yang digunakan di dalam kelas untuk membantu pengajaran dan pelatihan. Alat tersebut terbagi ke dalam dua kategori utama: sarana bantu visual seperti overhead; dan perangkat interaktif seperti program video atau paket bahan pelatihan. Baik untuk mengingatkan kembali bahwa terlalu banyak materi dan terlalu banyak tema yang berbeda dapat membingungkan kelas. Paling baik adalah menetapkan beberapa teknik dan, mungkin, diikuti dengan satu tema, misalnya atau studi kasus.
Sarana bantu visual
Sarana bantu visual adalah penggambaran secara visual yang mencukung presentasi dalam format teks, gambar kartun, grafik, ilustrasi, foto. Semuanya dapat berupa transparansi OHP, handout, flipchart, poster, obyek, dsb. Sarana tersebut membantu untuk memecahkan suasana yang membosankan, memberikan stimulasi visual untuk mendukung apa yang didengarkan oleh para peserta didik.
Tiga teknik utama untuk sarana bantu visual tersebut menggunakan proyeksi ini ke dalam layar yang besar yang membuat setiap orang dalam kelas tersebut dapat melihatnya. Cara yang paling tua adalah menggunakan proyektor slide foto. Cara yang lebih modern adalah proyektor overhead yang flesibel yang memungkinkan presenter untuk merancang teks mereka sendiri serta ilustrasi bergambar. Versi teknologi tinggi terbanyak adalah penggunaan proyektor data, sebuah komputer dan perangkat lunak presentasi seperti Microsoft PowerPoint.
Pada saat memilih teknologi sarana bantu visual, anda harus menyadari ekspektasi dari para peserta. Presentasi-presentasi slide foto mungkin hanya sesuai dalam bidang subyek tertentu seperti preservasi dan konservasi.
Dengan proyeksi overhead, tampilan presentasi dapat menjadi sangat profesional serta membuat setiap orang tetap memperhatikan. Peserta tertentu mengharapkan perangkat lunak presentasi namun pilihan ini dapat dirasakan seperti "menyolok" dan sering sangat mirip secara visual dengan presentasi para pembicara lain yang dapat membuatnya membosankan.
Slide-slide foto
Tergantung pada subyek presentasi anda, mungkin saja cocok menggunakan transparansi-transparansi foto. Ini membutuhkan peralatan khusus — sebuah proyektor dan korsel, biasanya dengan sebuah mekanisme pemicu yang dapat memindahkan ke slide berikutnya. Slide dimasukkan ke dalam korsel, slide pertama diproyeksikan pada waktu yang tepat dan kemudian slide berikutnya secara berurutan, baik dilakukan secara manual oleh operator (yang mungkin saja dilakukan sendiri oleh presenter) atau secara otomatis oleh pembicara dengan sebuah alat kontrol jarak jauh. Seperti halnya pada setiap sarana bantu visual yang tergantung pada teknologi, penting untuk memeriksa fungsi peralatan sebelum memulai presentasi. Tergantung pada bagaimana teknologi komputer yang anda miliki, mungkin lebih efisien untuk memindai slide-slide tersebut dan menggabungkannya ke dalam presentasi PowerPoint atau presentasi yang serupa.
Overhead
Overhead juga dikenal sebagai OHP, slide dan transparansi. Semuanya adalah gambar atau tulisan tercetak, tulisan atau gambar dalam selembar asetat. Sarana ini dapat diletakkan di atas alas sebuah proyektor overhead dan melalui lampu serta teknologi pembesaran sebuah gambar diproyeksikan ke dalam dinding putih atau layar.
OHP dapat merupakan format sarana bantu visual yang sangat kuat dan pegas karena teknologinya lebih murah, tidak mudah rusak dan terganggu dibandingkan dengan teknologi komputer, serta karena anda dapat menulis di atas transparansi yang kosong, dapat menjadi sangat responsif bagi kebutuhan kelas seperti pada saat instruktur ingin menguraikan tentang sesuatu atau kelompok menginginkan sebuah sarana bantu visual untuk feedback kelas. OHP juga lebih fleksibel karena anda dapat merubah urutannya, dan menambah atau menghentikan slide selama presentasi sesuai dengan kebutuhan.
Anda harus selalu memeriksa peralatan tersebut sebelum memulai presentasi. Fokusnya mungkin memerlukan penyesuaian, atau posisi proyektor atau layarnya. Anda juga harus menilai tempat yang paling baik untuk meletakkannya sehingga setiap orang dapat melihat anda dan layar tersebut.
Ada beberapa peraturan yang membantu untuk diikuti pada saat membuat dan menggunakan overhead untuk mendukung perkuliahan dan presentasi anda:
- Jangan terlalu banyak informasi dalam satu slide
- Menggunakan ukuran huruf yang besar (idealnya paling sedikit 20pt), dan huruf yang mudah untuk dibaca
- Menggunakan gambar, gambar kartun, ilustrasi anda sendiri, foto dan diagram baik karena dapat menghilangkan kebosanan dalam membaca dan mendengarkan. Semuanya juga dapat memikat. Apabila anda tidak dapat menemukan yang lain, clip art merupakan sumber yang berguna
- Studi memperlihatkan bahwa para peserta lebih memperhatikan overhead yang berwarna
- Memberikan waktu yang cukup pada overhead anda — apabila kelas mengkopi, maka anda perlu memberikan waktu secukupnya kepada mereka
- Jangan memindahkan secara cepat overhead anda seperti sebuah pertunjukkan slide foto
- Jangan takut untuk menguraikan panjang lebar sementara OHP sudah selesai
- Apabila ada penjelasan tambahan yang tidak ada dalam OHP, maka mesin dimatikan karena layar yang kosong mengganggu dan suara bising kipasnya dapat mengalihkan pikiran
- Jangan memandang ke layar untuk menunjukkan rincian gambar yang terproyeksi, gunakan pokok-pokok pada OHP dan arahkan pandangan ke para peserta
- Memastikan bahwa proyektor OHP tersebut diletakkan ditempat yang dapat digunakan oleh anda tanpa menghalangi pandangan para peserta
Perangkat lunak presentasi
Perangkat lunak presentasi adalah program komputer khusus untuk merancang suatu format, membuat konsep tulisan dan termasuk ilustrasi yang kemudian dapat diproyeksikan dan diperbesar ke dalam sebuah layar untuk kelas memperhatikan sementara instruktur membuat presentasi. Bentuk peralatannya bervariasi tetapi biasanya ada sebuah komputer desktop atau laptop yang terhubungan dengan sebuah proyektor data. Kadang ada masalah kesesuaian dengan peralatan komputer apabila komputer tersebut berbeda generasi dari proyektornya, sebagai contoh. Penting untuk memeriksa peralatan tersebut sebelum memulai presentasi. Meskipun pada saat pertama kali mulai menggunakan PowerPoint keahlian teknis diperlukan untuk menghubungkan peralatan dan membesarkan gambar yang sepertinya ada di luar anda, setelah itu anda akan memahami cara memasangnya dan memecahkan masalah-masalah.
Perangkat lunak ini juga membuat beragam dokumen yang dapat digunakan sebagai handout atau sebagai dasar untuk catatan penjelasan para pembicara. Disarankan untuk menghadiri pelatihan untuk mempelajari bagaimana membuat presentasi komputer. Pelatihan tersebut akan mencakup bagaimana merancang tata letak, pemilihan huruf, memasukkan ilustrasi, membuat konsep teks dan khususnya kecepatan dan penampilan teks pada layar. Pada saat membuat presentasi anda dapat memilih berbagai macam latar belakang, huruf, gaya, dan format. Perangkat lunak ini, khususnya Microsoft PowerPoint, memberikan beberapa hal tersebut dan anda dapat hanya menambahkan logo perusahaan atau clip art favorit anda, dsb. Kecuali anda memiliki akses untuk mendapat masukan dari perancang, lebih baik presentasi berbasis komputer dibuat sesederhana mungkin. Satu manfaat besar dari presentasi berbasis komputer dibandingkan dengan dua teknik lainnya adalah bahwa anda dapat mengubah presentasi tersebut dengan sangat mudah dan tidak perlu mengubah cetakannya kecuali anda menyediakan handout yang dibuat oleh perangkat lunak itu.
Melihat pada petunjuk yang disediakan untuk rancangan OHP di atas sebagai pedoman untuk membantu membuat presentasi yang efektif dan profesional.
Obyek, gambar atau dokumentasi yang diberikan di kelas namun bukan sebuah handout
Dapat bermanfaat untuk mengedarkan obyek-obyek di kelas untuk menggambarkan pokok bahasan dari pembicara. Sebagai contoh dari teknik ini adalah:
- Arsip yang berjamur (dibungkus dalam sebuah tas plastik) dalam kelas manajemen preservasi
- Hard drive lama dalam kelas manajemen arsip digital
Teknik yang sama adalah mengedarkan contoh dokumentasi apabila dokumentasi itu terlalu banyak atau tidak dikopi untuk setiap orang. Foto, katalog, dan buku juga mungkin untuk diperlihatkan.
Perlu mengingat bahwa setiap orang akan terfokus pada item yang diedarkan tersebut pada waktu yang berbeda-beda dan mungkin akan ketinggalan beberapa perkuliahannya — dapat lebih efektif untuk membiarkan para siswa melihatnya selama waktu istirahat.
Sarana bantu pengajaran lainnya
Ada banyak jenis sarana bantu pengajaran yang lain dan mungkin anda akan menemukan beberapa jenis yang unik menurut anda. Contoh-contoh diberikan yang di sini dimaksudkan sebagai sebuah pengantar daripada sebuah daftar yang lengkap.
Paket bahan pelatihan dan buku pegangan
Suatu paket bahan pelatihan adalah sebuah koleksi dokumen yang mendukung pengajaran atau pelatihan. Paling baik untuk menghadirkannya dalam sebuah folder berlabel. Sebuah buku pegangan juga merupakan sebuah koleksi dokumen pendukung namun materinya disatukan dalam sebuah buku. Keduanya terintegrasi dan komprehensif sedemikian rupa sehingga instruktur memiliki semua materinya. Ini berbeda dari seperangkat handout yang materinya semua diberikan sekali, biasanya di awal pelatihan. Ini juga berisi informasi tentang subyek-subyek yang tidak ada dalam sesi kelas.
Video, DVD dan pita audio
Video, DVD dan pita audio dapat merupakan cara bantuan yang bermanfaat, memperkenalkan atau mengisi secara terinci tentang subyek yang diajarkan. Alat-alat ini dapat diperlihatkan kepada kelas sebagai pengganti sebuah perkuliahan atau presentasi dan digunakan persis sama dengan para peserta bebas mencatat sebagai pilihannya. Alat-alat itu dapat juga digunakan lebih interaktif sebagai berikut:
- alat-alat tersebut dapat digunakan sesuai dengan lembar latihan yang perlu diisi rinciannya oleh kelas dari pengalaman visual/audio tersebut
- waktu diskusi sebelum dan/atau sesudah pertunjukkan
Paket pembersihan dokumen
Sebuah paket pembersih dokumen meliputi sebuah masker, sarung tangan karet, penghapus plastik, kuas cat, kain lap, dsb dan digunakan untuk menunjukkan teknik pembersihanan dokumen yang sederhana.
Memainkan peran
Memainkan peran adalah apabila anggota kelas diberikan bagian atau karakter untuk berperan dalam suatu situasi fiksi. Memainkan peran tersebut dapat berupa format bebas yang lengkap dengan setiap orang dapat menemukan titik pandang mereka untuk mereka sendiri. Ini dapat lebih efektif apabila para instruktur merencanakan suatu naskah yang rinci. Sasarannya adalah untuk kelas berpikir tentang subyek dalam suatu situasi kehidupan yang nyata dan khususnya efektif apabila terfokus pada bidang konflik di dalam dan di antara tim, sebagai contoh hubungan antara arsiparis dan orang-orang teknologi informasi.
Contoh-contoh publikasi yang dapat digunakan sebagai sarana bantu pengajaran
Bab tiga dari Selected Essays in Electronic Recordkeeping in Australia, edited by Judith Ellis (diterbitkan oleh the Australian Society of Archivists, 2000), “Imperatives for Effective Recordkeeping a Two Act Play” oleh Helen Smith, merupakan suatu contoh yang sangat bagus tentang memainkan peran yang dipublikasikan yang mengilustrasikan dinamika antara berbagai kepentingan organisasi dan pemain-pemain dalam manajemen arsip perusahaan.
Preservation Management of Digital Materials, oleh Maggie Jones dan Neil Beagrie (diterbitkan oleh Resource/LMA, UK, 2001) berisi "pohon keputusan untuk memilih material digital untuk pemilihan jangka panjang" yang dapat digunakan sebagai dasar dari suatu latihan pembelajaran untuk membantu peserta mengenali dan menggunakan komponen-komponen dalam sebuah strategi preservasi digital.
Lembaga Nasional Amerika Serikat untuk Konservasi Properti Budaya membuat “Emergency Response and Salvage WheelTM” yang dapat digunakan sebagai dasar untuk sebuah latihan pada berbagai pencegahan dan tindakan respon yang diperlukan oleh organisasi untuk pencegahan bencana.
Last updated: 20 December 2005